Bengkalis –– Guna Meningkatkan Penerimaan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) kabupaten Bengkalis, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkalis setiap tahunnya secara rutin menyampaikan sosialisasi dan penyerahan surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) keseluruh Kecamatan di Bengkalis.
Hal ini diungkap Kepala Bapenda Bengkalis Syahruddin kepada wartawan, Selasa 11 April 2023. Menurutnya, untuk sosialiasi dan penyerahan SPPT PBB-P2 2023 bahkan sudah dilakukan sejak awal awal tahun.
“Kita bahkan sudah lakukan sejak awal tahun sosialisasi dan penyerahan SPPT PBB-P2 ini,”ungkap pria akrab disapa Am ini.
Secara menyeluruh untuk tahun ini jumlah yang sudah diserahkan sebanyak 171.178 SPPT PBB-P2 dengan jumlah ini memiliki nilai pajak sebesar Rp 10.572.786.779 untuk buku 1,2 dan 3. Penyerahan bersamaan dengan sosialisasi yang dilakukan.
“Penyerahan dilakukan secara berjenjang melalui kecamatan diteruskan kepada kelurahan dan desa, petugas desa meneruskan kepada wajib pajak. Ini kita lakukan sejak awal Maret dan setelah wajib pajak menerima langsung SPPT PBB-P2 ini, mereka bisa melakukan pelunasan, kita berharap Wajib Pajak melakukan pembayaran sebelum tanggal Jatuh Tempo yang masa pelunasan juga cukup panjang hingga September mendatang.” tambahnya.
Untuk pelaksanana pembayaran Bapenda Bengkalis juga memberikan kemudahan kepada masyarakat. Selain membuka pelayanan di desa, bahkan pelayanan pembayaran bisa dilakukan di bank yang ditunjuk seperti bank Riau Kepri Syariah dan kanal kanal lainnya termasuk pembayaran melalui kantor pos.
Upaya sosilisasi yang dilakukan secara rutin setiap tahun ini cukup efektif meningkatkan capaian target pajak dari sektor PBB-P2 sejak beberapa tahun ini.
“Seperti tahun 2022 hampir seratus wajib pajak seluruh desa dan kelurahan di Bengkalis telah melakukan pembayaran. Hanya sebagian kecil realisasi pembayarannya yang masih rendah,” kata Am.
Menurut dia, selain faktor sosialisasi yang sudah berjalan, peningkatan pembayaran PBB-P2 meningkat disebabkan masifnya upaya Bapenda dalam memancing wajib pajak untuk melakukan pembayaran.
“Kita juga melakukan berbagai upaya dan pendekatan agar wajib pajak mau untuk melakukan pembayaran. Diantara dengan melakukan memeberikan reward khusus kelurahan dan desa yang berhasil merealisasikan 100 persen pembayaran PBB-P2 di wilayahnya,” jelas Am.
Langkah sosialiasi memang berperan penting dalam pencapaian target, Karena selama ini tingkat kesadaran masyarakat masih relatif rendah untuk membayar pajak. Kendala tidak tercapainya target pajak PBB-P2 menurut Kepala Bapenda bisa saja disebabkan tidak sampainya SPPT PBB-P2 kepada masyarakat wajib pajak.
“Dengan sosialisasi yang rutin dilakukan setiap tahunnya diawal tahun diharapkan bisa terus mempengaruhi pemerintah desa dan kelurahan untuk mendorong wajib pajak melakukan pembayaran,”pungkasnya.
Kedepan Bapenda Kabupaten Bengkalis akan terus memantau wajib pajak untuk optimalisasi PAD Kabupaten Bengkalis. Terobosan baru terus dilakukan pihak Bapenda untuk mempermudah wajib pajak menyelesaikan kewajiban.
Seperti bersama Bank Riau Kepri Syariah, Bapenda membuka sistem pelayanan pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan juga ikut membantu proses generate QR Code QRIS pelaporan pembayaran wajib pajak.
Hal ini dilakukan Bapenda kepada wajib pajak sebagai bentuk pelayanan terbaik dan memaksimal dan meningkatkan penerimaan pajak daerah. Salah satu mempermudah pembayaran secara daring, sehingga proses pembayaran dan rentang kendali dan waktu memudahkan transaksi pembayaran.
Agar masyarakat yang menggunakan sistem QRIS ini faham, maka petugas Bapenda terus memberikan informasi, melakukan sosialisasi tahapan-tahapan cara transaksi/pembayaran digital menggunakan via QRIS, guna mempermudah wajib pajak melakukan pembayaran tanpa harus datang Kantor Bapenda.
Dengan aplikasi QRIS transaksi bisa dilakukan melalui seluruh Bank di Indonesia, dengan menggunakan QRIS artinya wajib pajak sudah tak lagi dihadapkan pada situasi mengantre di bank atau loket pembayaran pajak.
Karena sudah online wajib pajak juga bisa melakukan payment pajak daerah Kabupaten Bengkalis PBB-P2 menggunakan via E-Commerce: Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, Indomaret, Alfamart, Blibli, via E-Channel: Atm Bank Riau Kepri, Bank Riau Kepri Mobile, dan via Fintech: LinkAja, Gopay, Ovo dan Dana.(Inf)